Refleksi yang Terlambat

Saya pernah mendengar seuah kutipan yang berbunyi "Life is about Reflection"
Saya juga pernah mengikuti suatu kegiatan yang mengutamakan refleksi dalam kehidupan sehari hari.
Menajamkan kepekaan dan mendalami intra personal diri.
Sejauh mana aku mengenal diriku?
Sejauh apa aku menyadari apa yang kulakukan hari ini?
Apakah yang telah kulakukan dalam seharian ini?

Aku tau ini adalah hal yang amat baik dan aku sering berbagi tentang refleksi harian dengan orang orang yang dekat denganku.
Mengatakan itu mudah tapi amat sulit mempraktekannya.
Indra kepekaanku seakan menysut seperti otakku yang kian tidak berkembang

Dulu aku suka berdebat tentang ini itu, hal poliyik lah, pendidikan yang minim, kemiskinan, partai, sampai hal yang penting kayak apakah ada orang yang aneh seperti saya dan teman saya di dunia ini.

Untuk mengetik seperti ini pun selalu tidak pernah terjadi.
Oh ya, dulu saya senang menulis,
apapun itu , tentang alam yang indah yang saya lihat sore hari pagi hari ataupun malam hari.

Saya senang berbagi melalui kisah keseharian yang sering saya korelasikan dengan kehidupan.
Saya sangat suka bermimpi untuk meraih hal hal besar dan menjadi orang besar.
Kepala saya selalu naik ke atas dengan sikap yang saya pikir cukup rendah hati.

Sampai ketika ada mimpi yang sangat saya ingin raih dan dengan lancar saya dapat meraihnya beberapa bulan setelah saya meraih gelar sarjana pendidikan saya.

Banyak mimpi saya yang saya bagi dengan teman...
tapi akhirnya hanya Tuhan yang tau.. saya malah mundur dari mimpi itu.
Ternyata hati saya tidak bersungguh sungguh untuk mimpi itu.

Ada kesempatan lain datang, tetapi saya abaikan lagi

Sekarang, baru saja beberap menit lalu seorang teman yang sekarang sedang menjalani mimpi yang saya inginkan menuliskan refleksinya , dan saya membacanya.
Betapa tulus niatnya, betapa indah ceritanya.
Menggugah saya untuk meliskan kaliamat kalimat ini yang entah kemana ujungnya.
Saya sadar saya sedang menumpahkan isi hati saya.
Saya sadar gerakan tangan saya yang menyentuh keyboard laptop dengan cepat cukup membuat suara yang sudah sangat jarang saya dengar.

Sekarang saya menjalani apa yang ada sekarang.
sambil melamun memikirkan hal hal kecil.. bukan hal hal besar lagi

Berbagi hal lain lagi.. saya juga dulu menyadari bahwa saya punya firasat untuk hal hal tertentu.
Beberapa tahun belakangan ini, saya memutuskan sinyal kepekaan saya, saya menutup mata dan memendam apa yang sering saya rasakan akan tanda tanda akan sesuatu. Membiasakan diri saya untuk tidak peduli dengan urusan orang lain.

Tidak ada kesimpulan untuk tulisan ini, karena saya masih mencari dan terus bergerak.
Walopun sekarang saya duduk, tapi kaki dan tangan saya tetap bergerak.

Biarlah hidup ini berjalan indah adanya.

pulang

dulu, pulang itu selalu ku kaitkan dengan Jogja...
tempat hatiku pulang
damai
tempat yang slalu dirindukan
tempat yang memanggilku untuk selalu pulang..


sekarang
pulang 
itu
kembali berada di sisimu..
itu lah yang ku sebut pulang...

I feel..

Merasakan kehadiran Tuhan dalam sgala hal??

KENAPA ENGGAK...

cape,

lemes

letih

lesu

dari pagi udah ancur ancuran...

di jalan bete

di kelas tidur..

di rapat teler...

tinggal disenggol bacok jatuh deh...

Misa...

Mari kita memperjuangkan kebenaran , kata Romo...

kalo diinget2 lagi,, ya bener...

kan KEBENARAN itu adalah Engkau sendiri..

Finding God in all things...

Yes, I felt YOUR Grace along tis day..

Thanx GOD...

for ALL

Masking

Buka Topeng Lo !!

ooooppssss.. frontal banget ya...

Topeng
Topeng Topeng

"Look at me you may think you see, who I really am, but you'll never know me"

gak gak gak,, you already knew me, the real of myself,

You
You
You're now in the world where you have to hide your heart and whatta believe in...

kenapa harus gitu???

but somehow,

We will show the world what are inside our hearts, and beloved for who we are....

Manusia dan Kematian

Bolehkah aku mengaku kalau aku sayang padamu..
dasar anak kecil,
butuh kepastian terus..
maunya dapat pengakuan..


waktu itu terus berputar,
hidup di dunia ini cuma sebentar,
moso bentar bentar gentar??


Hidup di dunia ini cuma sekali,
kehidupan itu sebuah kesempatan yang mahal.
kita udah diciptakan..
kalo udah diciptakan pasti ada tujuannya..
mau enak
mau gak enak
ya itu udah jalannya..
semuanya bakal indah pada waktunya..

kalau terus terusan Tanya Tanya Tanya tanpa nyari jawaban ya sama aja boong..
keburu kita ketemu sama saudara kembar kita.. KEMATIAN...

1,2,3

Melangkah
satu
dua
tiga...

Menapak
empat
lima
enam...

Mendaki...
tujuh
delapan
sembilan...

Menjauh...
Enggak..
Jangan..
Tidak..

TIDAK..

gue ga mau melangkah dalam sepi
gue ga mau menapak dalam sunyi
gue ga mau menapak sendiri

karena gue ada sama lo..
karena gue masih percaya sama apa yang lo bilang

"Aku ada di celah terkecil hatimu"

290111

berat juga ya kalo orang mo nikah. apa ya perasaannya pas duduk di depan altar gitu...

fiuuhh,,ngeliatnya aja udah merinding...

ummm..

tadi ngiringin koor di gereja St.Paskalis..

tiba tiba kayak flash back gitu..

dulu gue misa setiap sabtu sore...

belajar penerimaan komuni pertama..

terus..

jadi misdinar...

sering misa kedua minggu..

rapat sampe sore..

jalan kaki ke gereja, pulang gereja..

latian misdinar buat tugas misa besar...

SMA..

jarang misa..

2minggu sekali...

kacau

pertengahan masa SMA. ikut mudika.ikut CDC.

kangen aktif di gereja..

BENERAN !!

akhir SMA,. CDC + LEKTRIS...

Kuliah..

masih aktif dua hal diatas..

makin aktif dikampus, makin jarang ke paxs...

entah apa yg akan terjadi di cerita selanjutnya..

pulang tugas koor pernikahan,

tidur,

makan,

online,

mandi,

makan,

online..

"dia kembali , tapi aku malah lari"