Jumat, 30 April 2010

Aku dan Istanaku


Aku berjalan di lorong bumi
Beralaskan tanah yang mengering diterpa sinar panas matahari
Beratapkan langit yang meluas tanpa batas biru
Tapi kini berubah menjadi hitam
Aku duduk di bawah pantulan sinar bulan
Yang bergerak seiring tiupan awan hitam
Berkabut dosa yang sulit tuk dilenyapkan
Aku tenang berada di disini
Aku senang berada di sini

Rabu, 21 April 2010

Manusia Biasa

Hatiku terkurung sepi..
Jiwaku dibelokkan angin menuju pusaran ombak..

Bagaikan air suci dirimu kutamatkan pada kepala dan hatiku..

ternyata petir sore terlalu sepi tuk menggelegar..

kau tersambar
dan aku mencoba sabar..

kau perlahan masuk
dan aku smakin terpuruk..
karna aku ,hanya memiliki hati seorang manusia..

Selasa, 20 April 2010

Antara Seni Berpantun dengan perlawanan Teroris

Beli bahan celana ,sama tukang jual bakwan
Heii bagaimana kabar kawan-kawan ????

Beli bahan batik, sama tukang jahit celana..
Apakah baik baik kondisimu disana ?

Ada daun labu ada juga daun manggis..
Pada Jumat kelabu, Indonesia kembali menangis

Liat hasil ramalan , sama orang dari Jawa,,
Bom di Mega Kuningan membuat orang pergi tak bernyawa

Melihat sinar sang bulan, ditemani cahaya terang sang bintang..
Tujuhbelas Juli dua ribu sembilan, 9 nyawa hilang melayang

Pergi ke pulau Sumatra, abis itu pergi ke Mataram..
Impian bertemu Sang Juara, harus terkubur dalam dalam..

Sinar mentari mulai meninggi, bersama mekarnya bunga melati,,
Berbagai pihak jadi merugi, tanpa tahu kapan kan terganti..

Jalan-jalan ke Paris, ditemani ibu ibu janda..
Hai Kaum Teroris, Tunjukanlah diri anda !

Jalan jalan ke Perancis , sambil bawa makanan ikan..
Wahai kelompok teroris, Kami tidak takut pada kalian !

Ada telur angsa , ada juga telur kutu..
Untukmu Indonesia, Putra PutriMu kan bersatu

Ada anak serangga ,lagi makan buah kiwi..
Kami selalu bangga menjadi Putra Ibu Pertiwi..

Duduk di atas batu, sambil bakar daging sosis..
MARILAH KITA BERSATU, MELAWAN ANCAMAN PARA TERORIS !!!