Aku dan Istanaku
Aku berjalan di lorong bumi
Beralaskan tanah yang mengering diterpa sinar panas matahari
Beratapkan langit yang meluas tanpa batas biru
Tapi kini berubah menjadi hitam
Aku duduk di bawah pantulan sinar bulan
Yang bergerak seiring tiupan awan hitam
Berkabut dosa yang sulit tuk dilenyapkan
Aku tenang berada di disini
Aku senang berada di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar