Minggu, 10 Oktober 2010

Bundaran HI

ketika ku melewati Bundaran HI..
aku teringat pada suatu masa...
masa ketika tawa gembiraku bertaburan.. seperti percik air mancur bundaran HI

ketika sekarang ku melewati bundaran HI..
aku tersadar..
mataku basah..
air mataku mengalir deras..
sederas air mancur di Bundaran HI..

ketika ku melewati bundaran HI
suatu hari nanti..
kau akan tahu
bahwa percikan cintaku..
tekanan kasih sayangku..
lebih kuat dari air mancur bundaran HI..
lebih banyak dari air mancur Bundaran HI...

Jumat, 08 Oktober 2010

Kertas Persahabatan

Aku bertengger di tempat favoritku yang sangat asik, di teras rumah tempat ku bisa melihat hamparan langit luas dan tanpa batas..
tiba tiba, aku ingat kejadian siang tadi,. seharusnya aku menemui sahabatku siang tadi,
tapii...
sayang sekali,,
aku tidak dapat menjumpainya..
jika aku boleh memberikan perumpamaan untuk persahabatan ini dengan suatu benda,
aku akan menyamakannya dengan KERTAS..
karena aku akan memilih kertas karton yang tebal lalu melaminatingnya..
setelah itu, aku akan membingkainya, supaya kertas itu terlindungi dan tak akan rusak...
tetapi sepertinya aku tidak punya kesempatan untuk itu..
aku terlambat untuk pergi ke toko fotocopy untuk melaminatingnya..
aku terlalu lama menunda waktu untuk membeli bingkai pelindungnya...
dalam perjalananku
tiba - tiba hujan deras mengguyur jalanku..
kertas itu basah dan semakin rapuh..
terlipat dan basah..
aku melindunginya dalam tas ku yang juga basah kuyup..
kupeluk erat..
kugenngam kencang..
" Tuhan.. tolong jangan sampai kertas ini hancur, baru saja aku ingin memberi perlindungan yang ekstra untuk menjaganya.."
Kertas ini begitu berharga untuk ku..
ada impian yang tertulis di sana
ada janji yang tertulis di sana
ada kenangan yang teruntai di sana
ada gambar yang menjadi saksi di sana
ada misi yang akan kami bawa di sana..
Jangan sampai semuanya lenyap..
Aku tak tau dimana aku harus menulis kehidupan jika kertas ini rapuh...

dan, aku berteduh di bawah pohon cemara yang menjulang tinggi,
setinggi cita cita aku dan dia..

dan sekarang aku masih berteduh untuk menyelamatkan kertas ini,,
untuk menanti mentari yang memberi sinar hangat..
supaya kerapuhan karena basah di kertas ini lelah menggerayanginya..
aku akan bersabar untuk menanti sinar untuk kembali menghangatkan kertas ini....

Selasa, 29 Juni 2010

telah dimulai, dan harus diakhiri

13 Januari 2010
Gue masih inget banget dengat jelas,, di malam hari, FB selalu menjadi temen gue..menjadi saudara kandung gue,,
Gue berkirim pesan dengan sahabat gue...
setelah ngobrol ngalor ngidul gak jelas tujuannya..
akhirnya,, dia ngajak ngomong serius..

ya.. tanggal 13 januari 2010, tepat 5 taun setelah gue merasakn di opname di rumah sakit, merasakan sentuhan jarum infus ,, jarum suntik...
itu semua terjadi ketika gue masih mengenakan seragam putih biru...
dan 13 Januari 2010,
sahabat gue..
memohon seuatu sama gue..
sesuatu yang bukan bagian dari kemampuan gue..
sesuatu yang belum pernah gue duga sebelumnya..
menjadi KETUA PANITIA PASKAH 2010..

air mata gue mengalir seketia..
gue shock..
dia ngasih kepercayaan itu..
kepercayaan yang gak gue percaya ada pada diri gue sendiri..

Seminggu stelah itu..
gue mengatakan YA..
gue telah memulainya..

dan
gue berjanji
Gue harus menjalaninya..

dan
GUE PUN HARUS MENGAKHIRINYA..

sekarang..
tanggal 29 Juni 2010..
setelah berbulan bulan berlalu dari acara yang harus gue pegang yanggung jawabnya,,,
setelah LPJ dikeluarin sama BKAK
tadi sore..
temen gue kabarin kalo Bu Yanti bilang .. LPJ Paskah BERES !!,,


TERIMA KASIH TUHAN YESUS,
TERIMA KASIH KENNY,
TERIMA KASIH ABBY
TERIMA KASIH AGUNG
TERIMA KASIH RINDA'
TERIMA KASIH MARIA...
TERIMA KASIH TEMAN TEMAN PANITIA PASKAH 2010
TERIMA KASIH TEMAN TEMAN PAJ..


apa yang telah aku mulai
juga harus kuakhiri...

Senin, 28 Juni 2010

Mengalir biar Terukir

Meninggalkan kebiasaan atau sifat asli itu gak gampang..
perlu proses
butuh waktu
perlu niat
gue sadar kalo selama ini gue emang tomboy, dari cara ngompong, berpakaian, sampe tingkah laku..
Gak cuma ayah sama ibu aja yang tau , tapi setiap orang yang kenal gue pasti bakal bilang gue TOMBOY..

tapi gue gak ngerasa kayak gitu..
gue bisa kok perhatian sama orang yang gue sayang dan gak secuek cewek-cewek tomboy.
gue masih peduli sama penampilan gue..
walopun sehari-hari gue cuma pake t-shirt+jeans+sepatu converse belel gue..
gue masih peduli sama kebersihan, buat mandi 2x sehari, buat cuci piring, cuci baju, nyapu , ngepel.. dan buat gak buang sampah sembarangan..
kalo emang menurut orang orang cara berpakaian kayak gitu dibilang TOMBOY ...
gue akan bilang kalo itu SIMPEL
gak makan banyak waktu buat make,dan nyaman dipake.. itu yang penting..
gue PD dengan style kayak gitu...

yang lain lagi,.
cara bersikap..
gue tau sopan santun kok,
gue selalu cium tangan kalo ketemu orang yang lebih tua dari gue,,
gue tau caranya menyesuaikan sikap di tempat gue berada..
gimana caranya ngadepin orang yang lebih tua..
gimana ngadepin orang yang seumuran
gimana ngadepin orang yang lebih muda..

ada lagi..
masih tentang ciri khas gue..
bukan hanya orangtua , tapi temen gue juga kritik soal penampilan...
gue selalu dengerin apa yang mereka bilang..
gue selalu inget apa yang mereka katakan, karena GUE SAYANG MEREKA
dan GUE TAU MEREKA PENGEN YANG TERBAIK BUAT GUE..

tapi..
waktunya belum tiba..
semua butuh proses..
gue gak bisa dengan gampangnya mengubah diri gue menjadi apa yang kalian pinta..

untuk panjangin rambut sampe segini aja bukan usaha yang gampang buat gue, padahal mungkin itu hal kecil buat kalian
untuk pake sepatu high heels 7 CM juga bukan perkara mudah buat gue, padahal mungkin itu ringan banget buat kalian

sekarang gue lagi berusaha untuk itu semua..
sekarang gue lagi mencoba untuk itu semua..

gue tau kok kapan gue mesti jadi perempuan seutuhnnya-sebagai ARIKA
dan gue tau kapan gue bisa menjadi cewek tomboy-sebagai MARIK

biarkanlah semuanya mengalir,
biar Terukir

karena mengukir pun butuh proses..

inilah gue,,
I love the way I am..


Jumat, 25 Juni 2010

If you’re not the one

If you’re not the one then why does my soul feel glad today?
If you’re not the one then why does my hand fit yours this way?
If you are not mine then why does your heart return my call
If you are not mine would I have the strength to stand at all

I’ll never know what the future brings
But I know you’re here with me now
We’ll make it through
And I hope you are the one I share my life with

I don’t want to run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

If I don’t need you then why am I crying on my bed?
If I don’t need you then why does your name resound in my head?
If you’re not for me then why does this distance maim my life?
If you’re not for me then why do I dream of you as my wife?

I don’t know why you’re so far away
But I know that this much is true
We’ll make it through
And I hope you are the one I share my life with
And I wish that you could be the one I die with
And I pray in you’re the one I build my home with
I hope I love you all my life

I don’t want to run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I can stay in your arms?

‘Cause I miss you, body and soul so strong that it takes my breath away
And I breathe you into my heart and pray for the strength to stand today
‘Cause I love you, whether it’s wrong or right
And though I can’t be with you tonight
You know my heart is by your side

I don’t want to run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I could stay in your arms

Sabtu, 19 Juni 2010

Apa

Apa yang aku dengar
Itu yang aku yakini
Karena aku percaya jika kamu yakin

Apa yang aku lihat
Itu yang tidak aku yakini
Karena aku tidak percaya jika kamu tidak yakin

Apa yang kamu rasa
Bukanlah hal yang dapat kumengerti..
Karena aku bukan kamu,.

Jumat, 18 Juni 2010

Setia dan Tanpa Terpaksa

Bila kita dapat memahami
Matahari menemani kita dalam kehangatan hingga sang rembulan bersenandung meninabobokan seisi dunia dalam lelap setia tanpa terpaksa

Bila kita dapat mengerti sahabat adalah setia dalam suka dan duka kau dapat berbagi rasa untuknya
begitulah seharusnya jalani kehidupan
SETIA DAN TANPA TERPAKSA...

Lirik lagu diatas sudah diciptakan begitu lama.. kurang lebih 9 tahun yang lalu..
tapi saya masih senang menyanyikannya sambil mengingat sahabat sahabat saya..
Menjalani kehidupan yang setia dan tanpa terpaksa itu tidak segampang saya menulis kata kata tersebut.
Terlalu banyak persimpangan yang membuatnya menjadi sulit untuk setia..
Terlalu Banyak alasan untuk melakukan segala sesuatunya dengan terpaksa..

Bahkan mungkin saya sendiri tidak pernah menyadari kehadiran Matahari dan Rembulan yang setia menghangatkan dan meninabobokan saya setiap hari..
Saya selalu menanti kehadiran yang lain untuk meninabobokan saya..

Rabu, 02 Juni 2010

Malaikat tak bersayap

"Bahwa kau lah seorang malaikat di hatiku
kau buat hidupku jadi indah untuk ku jalani"

gue selalu menyanyikan lagu ini dalam hati untuk seseorang yang sangat istimewa buat gue..
Dia emang jarang banget ada di samping gue, susah banget buat ketemu dia. tapi dia bener bener malaikat tak bersayap buat gue,,
sekalinya ketemu, ataupun gak ketemu sekalipun, gue gak pernah malu buat berbagi keluh kesah dan penat gue yang udah gak bisa dipendam.
Dia selalu dengerin dengan seksama kalo gue lagi cerita, dia punya waktu buat dengerin keluh kesah gue. Padahal umur kita terpaut cukup jauh apalagi pengalaman hidupnya
DIA HEBAT
Dia kakak sepupu gue..
yang udah gue kenal dari kecil..
dia selalu jadi inspirasi buat gue..
dia bisa jadi penasehat yg baik buat gue, tanpa ngerendahin gue atau meninggikan diri karena perbedaan umur,,
Gue merasa berharga kalo lagi bareng dia,,
masalah kuliah, organisasi, asmara , ataupun masalah tugas tugas pun terlupakan seketika kalo lagi bareng dia..
Dia malaikat di hati gue..


Mba Ita..
makasih yaa,,,

Jumat, 30 April 2010

Aku dan Istanaku


Aku berjalan di lorong bumi
Beralaskan tanah yang mengering diterpa sinar panas matahari
Beratapkan langit yang meluas tanpa batas biru
Tapi kini berubah menjadi hitam
Aku duduk di bawah pantulan sinar bulan
Yang bergerak seiring tiupan awan hitam
Berkabut dosa yang sulit tuk dilenyapkan
Aku tenang berada di disini
Aku senang berada di sini

Rabu, 21 April 2010

Manusia Biasa

Hatiku terkurung sepi..
Jiwaku dibelokkan angin menuju pusaran ombak..

Bagaikan air suci dirimu kutamatkan pada kepala dan hatiku..

ternyata petir sore terlalu sepi tuk menggelegar..

kau tersambar
dan aku mencoba sabar..

kau perlahan masuk
dan aku smakin terpuruk..
karna aku ,hanya memiliki hati seorang manusia..

Selasa, 20 April 2010

Antara Seni Berpantun dengan perlawanan Teroris

Beli bahan celana ,sama tukang jual bakwan
Heii bagaimana kabar kawan-kawan ????

Beli bahan batik, sama tukang jahit celana..
Apakah baik baik kondisimu disana ?

Ada daun labu ada juga daun manggis..
Pada Jumat kelabu, Indonesia kembali menangis

Liat hasil ramalan , sama orang dari Jawa,,
Bom di Mega Kuningan membuat orang pergi tak bernyawa

Melihat sinar sang bulan, ditemani cahaya terang sang bintang..
Tujuhbelas Juli dua ribu sembilan, 9 nyawa hilang melayang

Pergi ke pulau Sumatra, abis itu pergi ke Mataram..
Impian bertemu Sang Juara, harus terkubur dalam dalam..

Sinar mentari mulai meninggi, bersama mekarnya bunga melati,,
Berbagai pihak jadi merugi, tanpa tahu kapan kan terganti..

Jalan-jalan ke Paris, ditemani ibu ibu janda..
Hai Kaum Teroris, Tunjukanlah diri anda !

Jalan jalan ke Perancis , sambil bawa makanan ikan..
Wahai kelompok teroris, Kami tidak takut pada kalian !

Ada telur angsa , ada juga telur kutu..
Untukmu Indonesia, Putra PutriMu kan bersatu

Ada anak serangga ,lagi makan buah kiwi..
Kami selalu bangga menjadi Putra Ibu Pertiwi..

Duduk di atas batu, sambil bakar daging sosis..
MARILAH KITA BERSATU, MELAWAN ANCAMAN PARA TERORIS !!!

Selasa, 19 Januari 2010

Sepeda Merah

Langkahku gontai
Leherku tercekat
Ku jatuhhkan tubuhku pada lembaran bumi yang jernih..

Dari sudut terdengar bisikan lirih..
rintihan dari sepeda merah yang terkulai diam..

telah serangkaian hari kulewati tanpanya,,
Ia merindukanku sepertinya...

Ke sentuh kulitnya,,
kuraih kunci pengamannya..

Ku lepaskan ia,,
kubebaskan ia dari sarang laba-laba yang membalutnya,,

Kubiarkan tubuhku memainkannya..

bersepeda di kolong langit
Mengayuh semangat di bawah merahnya mega,,

yang membuat semarak sepeda merahku di kala senja,,